Sidoarjo,Harian7Menit.Online - Majelis Sema'an Al Qur'an dan Dzikrul Ghofilin 'Jantiko Mantab' kembali digelar.Setelah dua Tahun berhenti sejenak karena adanya pandemi.
Majelis Sema'an Al Qur'an Dzikrul Ghofilin rutin digelar setiap Sabtu Wage,kali ini Dzikrul Ghofilin perdana di Desa Karang bong,Kecamatan Gedangan,Kabupaten Sidoarjo,Jawa timur,tepatnya depan perum Bumi Gedangan indah.Jamaah Dzikrul Ghofilin membludak berbagai kota ,seperti Jember,Pasuruan,Malang,Kediri,Sidoarjo serta Surabaya.
"Dan dari sebelumnya,Dzikrul Ghofilin adanya perubahan , dalam hari hitungan Jawa kalender Hijriyah .Dari Sabtu Pon ke Sabtu Wage.Dirubah langsung oleh kyai Tajuddin Heru Cokro (Gus Tajud) putra dari Gus Mik,"kata Ustad Bagio ketua panitia penyelenggara Dzikrul Ghofilin,Sabtu (4/12).
Masih Kata, Ustad Bagio adapun rangkaian acara shalat subuh berjamaah,krim doa untuk para hali kubur,Sema'an Al Qur'an dengan pembaca Para Khafid Qur'an, dilanjut Shalat Dhuha berjamaah. Setelah itu,sarapan pagi.Tapi tidak berhenti Semaan Al Qurannya tetap berlanjut.Dan dilanjut sampai shalat fardhu berjamaah sampai shalat isya.
"Setelah shalat isya,Semaan Al Qur'an yang dibaca oleh Khafid tinggal satu juz atau setengah juz sambil menunggu kyai Tajud dan Gus Reisy datang,setelah itu diisi acara ceramah Agama dari kyai Tajud .Dan sebagai penutup acara puncak ditutup dengan khotmil Qur'an oleh Gus Reisy yang tak lain putra dari Gus Tajud ," imbuh ustad Bagio.
Sedangkan, 'Jantiko Mantab' diramu sendiri oleh Gus Mik, mempunyai arti Jantiko ialah Jamaah anti koler yang menerangkan bahwa jamaah anti ngersulo,putus asa,lemah ekonomi setelah mengikuti Semaan Al Qur'an dan Dzikrul Ghofilin menjadi rajin ibadah.Sedangkan,arti dari Mantab Semaan Kitab ,Mantab diambil dari kata bahasa Arab Mantaba, .Jantiko Mantab mempunyai makna yang dalam dan melalui proses yang panjang pula,bisa diartikan Majelis Tapa Brata.
"Dzikrul Ghofilin,ada bacaannya tersendiri seperti Kidungan mempunyai nada dan irama,"pungkas ustad Bagio ketua panitia penyelenggara Dzikrul Ghofilin. (Anshori/Wr)