Sidoarjo,Harian7MenitNews.com - Berbagai inovasi pelayanan publik berhasil diciptakan Pemkab Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat yang cepat, tepat dan transparan. Bahkan saking banyaknya inovasi pelayanan publik yang diciptakan menghantarkan Pemkab Sidoarjo meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dan ditahun kemarin, Sipraja (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) menjadi salah satu inovasi pelayanan publik terbaik Kabupaten Sidoarjo di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Prestasi itu yang membuat Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat ingin menirunya. Datang dari jauh, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama belasan pejabatnya datang langsung ke Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan studi komparative atau studi tiru. Pagi tadi kedatangannya di terima Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH di pendopo Delta Wibawa, Rabu, (13/7).
Wabup H. Subandi menyampaikan berbagai inovasi telah berhasil diciptakan Pemkab Sidoarjo. Baik inovasi internal dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan maupun inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya inovasi-inovasi seperti ini merupakan salah satu wujud visi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Yaitu mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan.
Wabup H. Subandi menyampaikan Kabupaten Sidoarjo telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten dengan predikat sangat inovatif oleh Kemendagri. Hal ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo. Kerja keras dan kerja cerdas perangkat daerah dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Innovative Government Award tahun 2020 itu.
"Kerja keras dan kerja cerdas untuk mempercepat proses kinerja penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan layanan publik melalui inovasi berhasil diwujudkan oleh perangkat daerah,"ujarnya.
Wabup H. Subandi mengatakan berinovasi membutuhkan komitmen yang tingggi antara pimpinan dan para jajaran dibawahnya. Selain itu komitmen yang kuat antar perangkat daerah satu dengan yang lainnya. Oleh karenanya dirinya selalu mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk saling bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi. Hal itu dibutuhkan untuk mempercepat tercapainya visi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
"Kabupaten Sidoarjo memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan pelayanan publik. Hal tersebut dapat dibuktikan diantaranya dengan terus-menerus melakukan pembenahan sarana prasarana, pemanfaatan teknologi informasi pelayanan publik, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, melakukan penyederhanaan prosedur pelayanan, dan memberikan dukungan anggaran operasional pelayanan publik," sampainya.
Masih dikatakan Wabup H. Subandi Kabupaten Sidoarjo terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Salah satu caranya semua perangkat daerah diwajibkan memiliki inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Inovasi tersebut diharapkannya terus berlanjut dan berkembang, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Bagian Organisasi Setda dan Bappeda Kabupaten Sidoarjo akan melakukan pendampingan pada setiap inovasi. Pendampingan dilakukan mulai dari tahap inisiasi sampai implementasi agar menumbuhkembangkan budaya dan iklim inovasi yang luas.
"Evaluasi terus kami lakukan terhadap inovasi-inovasi dimaksud, hingga seluruhnya masuk sebagai bagian dari profil reformasi birokrasi yang dikompetisikan secara internal. Tentunya tujuan utama kompetisi ini bukan untuk mencari yang terbaik, namun bagaimana inovasi yang dibuat itu membawa perubahan, manfaat dan berdampak besar bagi masyarakat," ucapnya.
Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan banyaknya inovasi pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo menjadi alasannya menimba ilmu di Kabupaten Sidoarjo. Seperti aplikasi Sipraja, Sipadu, Siksda maupun E Buddy yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. Prestasi Kabupaten Sidoarjo diketahuinya langsung dari Kemendagri yang menyarankan dirinya untuk menimba ilmu ke Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil kunjungannya ke Kabupaten Sidoarjo, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berharap OPD Lima Puluh Kota dapat menirunya.
"Kami datang ke Kabupaten Sidoarjo untuk studi komparative, ingin mencontoh karena dari informasi Kemendagri yang kita dapatkan kalau tahun 2020 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan penghargaan Innovative Government Award, ini yang sangat luar biasa, oleh karena itu kepala-kepala OPD kita ajak kesini untuk studi tiru,"ucapnya.** Red