Sidoarjo,Harian7MenitNews.Com -Patut diapresiasi Hj.Suprami warga Desa Bareng Krajan,Krian,Sidoarjo,Jawa Timur, menyantuni anak yatim piatu dengan kumpulkan botol plastik.
Selain,juga mengurangi beban Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam problem sampah,yang kian menumpuk.Sampah juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.Terobosan warga Desa Bareng Krajan ini tidak hanya membantu Pemkab. Akan tetapi, juga membantu sesama manusia.
"Kami Setiap bulan,santuni anak yatim piatu sekitar Desa Bareng Krajan.Untuk jumlahnya sekitar 20 an," papar Hj.Suprami disela-sela membagikan uang dan bingkisan di rumahnya Perumdam V Brawijaya ,Dusun Krajan No TA 47 ,RT 23 RW 07,Jumat,(9/6/2023).
Ia menjelaskan,botol plastik dan kardus biasanya itu dari warga sekitar yang dikumpulkan di rumah kami.Dari semuanya kalau sudah terkumpul banyak biasanya diambil sendiri sama pengepul.
"Uang dari,jualan botol dan kardus itulah yang kami berikan ke anak yatim,"ungkap Hj. Suprami penggagas ide cemerlang.
Sedangkan,kegiatan ini sudah lama berjalan sekitar tahun 2019 silam. Dulunya,selain juga untuk anak yatim,uang hasil dari limbah sampah dibuat untuk cat tiang lampu penerangan jalan.
Saya tidak menutup kemungkinan,mempersilahkan bagi para donatur untuk menyumbang sedikit rizkinya untuk anak yatim piatu."Terlebihnya kalau Pemkab Sidoarjo atau pun anggota DPRD Sidoarjo turut serta dalam membantu Anak Yatim di Desa Bareng Krajan," pungkasnya.** Red