Sidoarjo,Harian7Menit.Online -Mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di masyarakat, kementrian perdagangan (Kemendag) bersama Disperindag Provinsi Jawa Timur melakukan operasi pasar minyak goreng curah sebanyak 5 ton di Pasar Larangan Sidoarjo. Selasa (22/02/2022).
Oke Nurwan,selaku Dirjen Perdagangan dalam Negeri mengatakan, hari ini kami mengadakan operasi pasar minyak goreng curah untuk para pedagang dengan harga Rp 10.500 per liter atau setara Rp 11.700 per kg. Selanjutnya, pedagang wajib menjual kepada konsumen dengan harga 11.500 per liter atau setara Rp 12.800 per kg.
"Kami tidak membatasi para pedagang membeli minyak curah pada operasi pasar hari ini, dengan tujuan agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan minyak goreng," jelasnya.
Oke menambahkan, untuk para distributor kami pastikan lancar dalam mendistribusikan minyak goreng mulai dari produsen hingga sampai ke masyarakat luas. Pemantauan akan terus kami lakukan baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan.
Jawa Timur dipasok minyak goreng sebesar 22 juta liter per 6 hari. Tapi kenyataannya dalam pendistribusian berhenti di jalan.
"Dalam waktu dua hari lagi akan kami gelar kembali operasi pasar ,tidak hanya kami gelar di Sidoarjo saja tetapi akan kami gelar di seluruh pasar Jawa Timur. Dengan tujuan agar minyak goreng tidak mengalami kekosongan dan kelangkaan di pasaran,"pungkasnya.** Red